Hiragana no kakikata
HIRAGANA NO KAKIKATA
平仮名の書き方
ATURAN MENULIS HURUF HIRAGANA
Hari ini kita membahas tentang carapenulisan dengan huruf Hiragana, atauboleh kita sebut dengan "hiragana no kakikata (平仮名の書き方)". Pada dasarnya,aturan penulisan huruf Hiragana ini dibagimenjadi 4 bagian, yaitu :
Sei On (清音) = Suara Pendek
Chou On (長音) = Suara Panjang
Soku On (促音) = Suara Kembar
Joshi (助 詞) = Partikel
Nanti kita bahas ke-empat aturan diatas.
Oh iya, sebelumnya Saya inginmengingatkan lagi, tahap ini hanya untukAnda yang sudah hafal huruf Hiragana. Jikaanda masih belum menghafalnya. Mohon hafalkan dulu! Ingatdisiplin!
Bagi yang sudah hafal, mari kita lanjutkan!!
Oke, kembali ke topik. Aturan penulisanhuruf Hiragana ini sangat penting dan perluuntuk ditaati/dilakukan, karena eratkaitannya dengan panjang-pendeknya suara yang dimana dapat mempengaruhi arti dari kata itu sendiri. Sebagai contoh :
yume dan yuumei
yume berarti mimpi, sedangkan yuumeiadalah terkenal.
Jelas sangat berbeda jauh kan?
Contoh lain :
ie dan iie
ie artinya rumah, sedangkan iie artinyatidak
hohoho, lagi-lagi artinya jauh berbeda
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalammengucapkan panjang-pendeknya darisuatu kata Bahasa Jepang.
yah, kita mulai membahas tentang aturantersebut!!
"ee..?? ternyata belum dimulai ya? terus yang di atas itu apa?"
Yang di atas hanyalah pemanasan saja danmerupakan penjelasan awal. Topik yang sebenarnya ada di bawah sini. Yosh!!Siapkan otak Anda dan mari kita mulai... Hajimemashou!! (はじめましょう!!!)
================
Sei On (清音) = Suara Pendek
Sei on (清音)atau suara pendek merupakan kata-kata yang diucapkan secara pendek. Dalam penulisan huruf Hiragana, carapenulisannya pun ditulis dengan hiragana biasa. Contoh :
Mizu = みず = Air
Yume = ゆめ = Mimpi
Iku = いく = Pergi
Hanasu = はなす = Berbicara
Chou On (長音) = Suara Panjang
Dalam kosakata bahasa Jepang terdapatbunyi panjang.
Bunyi panjang dalam bahasa Jepang disebutChoo on.
Bunyi panjang bila diucapkan pendek makaartinya akan sangat berbeda sekali. Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jangansampai lupa ya!!
Nah, untuk penulisan suara panjang ini,mengikuti huruf vokal yang terakhir yang diucapkan...misalnya
untuk A : Okaasan = おかあさん = Ibu
untuk I : Ojiisan = おじいさん = Kakek
untuk U : Yuumei = ゆうめい = Terkenal
tapi,, (ada tapinya nih!!), untuk akhiranvokal yang berakhiran E dan O agakberbeda. Dimana untuk E jika dipanjangkanharus diikuti dengan huruf I, dan untukhuruf O diikuti dengan huruf U. Contohnya :
untuk E : Yuumei = ゆうめい = Terkenal
Tokei = とけい = Jam
Nah, jadi kesimpulannya, jika Andamenemukan kata seperti YUUMEI berartibukan dibaca YUUMEI melainkan dibacaYUUMEE. atau TOKEI bukan dibaca TOKEI melainkan TOKEE.
untuk O : Saikou = さいこう = Keren = dibacaSAIKOO
Hikouki = ひこうき = Pesawat = dibaca HIKOOKI
Soku On (促音) = Suara Kembar
Istilah sokuon, dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan konsonan rangkap ataukonsonan ganda.
dalam bahasa Jepang terdapat kosakata yang mempunyai bunyi konsonan rangkap, tetapi tidak ada huruf mati yang berdirisendiri. Oleh karena itu untuk dapatmengucapkan bunyi konsonan rangkapdiperlukan bantuan 1 huruf kana yaituhuruf " tsu つ” tapi dalam bentuk ukurankecil (っ), bila kita posisikan makaukurannya ditulis kira-kira sebesarseperempat dari bentuk huruf kana biasa.
Huruf "tsu (っ)” kecil hanya membantumerangkapkan 4 konsonan yang mengikutibunyi huruf kana berikutnya yaitu p, s, k dan t.
Contoh :
Gakkou = がっこう = Sekolah = dibacaGAKKOO
Zasshi = ざっし = Majalah
Kitte = きって = perangko
Suppai = すっぱい = Asam
JOSHI (助 詞) = partikel
Joshi / partikel yang akan kita bahas padaBAB ini ada 3 huruf yang menggunakanhuruf Hiragana yaitu :
HA = は
HE = へ
WO = を
Keunikan dari Joshi ini adalah carapengucapannya yang berbeda daripenulisan. Oke deh,, mari kita bahaspartikel-partikel tersebut
HA = は yang dibaca WA
Yang juga bisa berarti ADALAH, Contohkalimatnya seperti yang sudah kitabahas di pelajaran sebelumnya tentangpola WA (は).
Contoh Kalimat
Watashi Wa Akihabara Kara Kimashita.
わたし は あきはばら から きました
Coba perhatikan, disana ada 2 hurufHA yang berbeda carapengucapannya... Kesimpulannyaadalah, tidak semua huruf HA (は) itudibaca WA.. huruf HA dibaca WA jikahuruf tersebut merupakan polakalimat. Jika huruf HA tersebutBUKANLAH pola kalimat, maka harustetap dibaca HA... seperti pada kata AKIHABARA (あきはばら)
NOTE : Joshi ini wajib untuk Andaketahui sekarang, karena kita akansering menggunakannya. Lagipula, kitasudah mempelajarinya di pelajaransebelumnya kan??
HE = へ yang dibaca E
Sebenarnya, Joshi ini belum wajibuntuk Anda pelajari, karena belumdiajarkan dan akan dibahas di BAB depan. Tapi tidak masalah untukdipelajari sekedar pengetahuan.
Joshi HE = へ bisa juga berarti KE. Yang biasa digunakan untuk memberikanketerangan untuk pergi ke suatutempat. Misalnya
Contoh Kalimat
Akihabara e Iku
あきはばら へ いく
Pergi ke Akihabara
Hal yang perlu diperhatikan juga disiniadalah, tidak semua huruf HE (へ) dibaca E. Huruf HE (へ) dibaca E jikahuruf tersebut memang merupakanpartikel (JOSHI), jika bukan maka akantetap dibaca HE,, misalnya pada kata へす dibaca HESU dan BUKAN ESU
WO = を yang dibaca O
Sama seperti partikel HE, JOSHI inimasih belum wajib untuk dipelajari, tapi bisa dijadikan sebagaipengetahuan dasar
Kata WO (を) tidak memiliki arti dalam Bahasa Indonesia, tetapi memilikiperan yang sangat penting. Huruf WO (を) ditempelkan ke akhir suatu kata untuk menandakan bahwa kata tersebut merupakan objek langsungverbanya. Huruf ini bisa dibilang tidakpernah digunakan untuk keperluan lain. Baiklah, daripada Anda pusingsendiri, saya kasih contohnya deh.
Contoh Kalimat :
Sakana o Tabemasu
さかな を たべます
Makan Ikan
Sakana (yang artinya IKAN) adalahObjek, dan Tabemasu (yang artinyaMAKAN) adalah Predikat.
Nah, perhatikan!! Jika Anda inginmelakukan sesuatu kepada Objek, maka harus disimpan sebelum Predikat / Kata kerja dan harus ditambahpartikel WO
Contoh Lain
Kimi wo Ai Shiteru
きみ を あい してる
Mencintai Kamu
Kimi (yang artinya KAMU) menjadiObjek, dan Ai shiteru (Mencintai) merupakan Predikat.
OKE,, itulah keempat cara penulisan huruf HIRAGANA, saya harap Anda maumembacanya berkali-kali hingga berada di luar kepala. Hehe :v
Komentar
Posting Komentar